PMB, Partai Islam Menghargai Kemajemukan dalam Beragama

PARTAI Matahari Bangsa (PMB), salah satu partai baru peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 yang memiliki platform politik cukup modern. Meskipun partai ini didirikan dari kalangan Muhammadiyah atau Ormas Islam dan meletakkan dasar-dasar keislaman sebagai basis perjuangan, namun partai tersebut menghargai kemajemukan dalam beragama.

PMB memandang pluralisme sebagai bagian dari dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu perbedaan dianggap bukanlah sesuatu yang dapat dijadikan kendala dalam perjuangan partai tersebut. Sebaliknya perbedaan-perbedaan tersebut merupakan simbol adanya harmonisasi kehidupan. Karena Islam adalah rahmatan lil ‘alamin.

Tidak hanya itu platform politik dan perjuangan PMB yang sangat jelas dan mudah dilaksanakan dengan mengedepankan amar maruf nahi munkar, menyebakan partai tersebut menjadi idola kaum muda. Dengan begitu harapan akan terciptanya suatu kondisi baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur, bukan mustahil tercapai.

Dan yang lebih penting adalah semangat perjuangan dari para pendiri partai yang tercermin dalam lambang PMB. Lambang partai berupa matahari dengan duabelas sinar merah, di tengah terdapat bola warna putih, di luar sinar merah terdapat bingkai, menunjukkan adanya semangat perjuangan yang tidak kenal menyerah.

Semangat perjuangan untuk mewujudkan atau menciptakan keadaan rakyat Indonesia yang sejahtera lahir batin, aman, dan ayem tenteram, tercapainya keadilan dan demokrasi, penegakan hukum yang menempatkan hukum pada porsinya, tanpa membedakan asal-usul atau posisi kita. Dengan kiat-kiat inilah, PMB yakin mampu lolos dari parliamentary threshold.

Sanusi Ramadhan, S.Sos.,M.Si

Caleg DPRRI Dapil Sulsel 1 No.1

Salam Perubahan, Salam PMB, Salam 18

PILIH PMB No.18